ANTARA - Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo berinovasi dengan membuat kompor berbahan bakar oli bekas dan minyak jelantah. Kompor alternatif ini memanfaatkan residu bekas sebagai bahan bakar utamanya, menawarkan keuntungan ekonomis yang signifikan dibandingkan dengan kompor gas atau minyak tanah. (Denik Apriyani/Andi Bagasela/Roy Rosa Bachtiar)